Archlinux merupakan distro linux yang bersifat “rooling release”, sehingga dalam distro ini tidak mengenal “versi release” atau “stable release”. Setiap hari pasti ada release baru. Maka Archlinux hanya cocok buat orang yang pemberani (seperti saya B-)). Berani dalam mencoba release update tiap hari, dan berani menggunakan bandwidth yang besar.
Hari ini seperti biasa rutinitas update saya lakukan dengan perintah
pacman -Syu
ternyata ada warning untuk mereplace hal-hal yang berbau-bau “berbahaya”. Akhirnya saya browsing ke situs archlinux, ternyata bener ada berita “Binaries move to /usr/bin requiring update intervention” dan berita di twitter archlinux
Binaries move to /usr/bin requiring update intervention: Allan McRae wrote: During your next update, you will … http://t.co/P7JrXUsr0A
— archlinux (@archlinux) June 3, 2013
Di berita tersebut terdapat cara-cara untuk melakukan update, intinya memindahkan yang ada di /bin /sbin /usr/sbin ke /usr/bin. Langkah-langkah yang saya jalankan seperti ini
# pacman -Syu # pacman -Ql | grep ' /s\?bin/.\| /usr/sbin/.' | awk {'print $2'} | while read line; do cp -a "$line" /usr/bin; done; # find /bin /sbin /usr/sbin | while read line; do cp -a "$line" /usr/bin; done; # rm -rf /bin && rm -rf /sbin && rm -rf /usr/sbin # pacman -Syu
Serem ya kalo liat ada perintah rm -rf,, kalo masih was-was ganti aja perintah rm -rf pake perintah mv
# mv /bin /bin.old && mv /sbin /sbin.old && mv /usr/sbin/ /usr/sbin.old
Alhamdulillah setelah saya jalankan dan saya reboot tidak ada masalah..