Baru-baru ini saya melakukan experimen untuk mengubah filesystem di mesin Archlinux saya. Berdasarkan chichat di twitter dengan @go2n @bangimal dan @w41l, akhirnya saya ubah filesystem dari awalnya ext4 menjadi xfs. Alasan diubahnya filesystem tersebut, bisa dibaca sendiri pada artikel berikut http://www.walecha.net/content/konversi-root-filesystem-di-linux
Cara yang saya lakukan juga sama dengan yang ada di artikel diatas. Nah tetapi saya juga memisahkan partisi /var saya dari partisi /. Untuk kejadian ini alasanya saya setelah mebaca-baca artikel di wiki https://wiki.archlinux.org/index.php/Partitioning yang membahas tentang partisi dan pada artikel https://wiki.archlinux.org/index.php/File_Systems
Untuk proses memisahkan /var sendiri, yang saya lakukan adalah membuat partisi baru (sebesar 10G). Dalam hal ini saya menggunakan tools gparted. Kemudian melakukan penyalinan dari /var yang lama ke partisi baru ini dengan perintah rsync (sebelumnya mount dulu partisi yang baru dibuat pada /tmp atau /mnt). Kira-kira seperti ini perintahnya (sesuaikan nomor urutan drive dengan yang Anda miliki)
[bash]
mount -t xfs /dev/sda9 /mnt/var/
rsync -vrpthDL /var/* /mnt/var
[/bash]
Setelah selesai, saya melakukan pengecekan dengan perintah ls -la pada /var dan ls -la pada /mnt/var untuk melihat isi dari direktori tersebut. Ternyata dalam direktori /var terdapat 3 buath symbolic link, dan ketika saya rsync ternyata symlink nya tidak ikut tercopy. Jadi saya buat dengan perintah manual
[bash]
sudo ln -s /run/lock /mnt/lock
sudo ln -s spool/mail /mnt/mail
sudo ln -s /run /mnt/run
[/bash]
Kemudian saya asesuaikan bagian /etc/fstab untuk partisi yang baru ini. Bisa menggunakan UUID atau nama partisinya. Untuk melihat UUID dari tiap partisi dapat menggunakan perintah
[bash]
ls -l /dev/disk/by-uuid/
[/bash]
Sedangkan untuk fstab ditambahkan menjadi seperti ini, sesuaikan uuidnya
[bash]
UUID=78739abc-f53c-4ef7-83a7-8c0c1fd80d8b /var xfs rw,defaults,noatime,discard 0 2
[/bash]
Setelah beres semua, reboot machine dan alhamdulillah tidak ada masalah 🙂 Semoga bermanfaat
waiki! suk nek wis ganti ssd tak melu2 misah /var ah 😀