PHP: Built-in web server

PHP CLI

PHP CLI

Pemrograman web pasti membutuhkan webserver untuk menjalankan programnya. Apapun bahasa pemrogramannya. Rasanya tidak perlu saya jelaskan apaitu webserver dan untuk apa, malah nanti bingung 😀

Dulu sewktu kuliah, bahkan sampai sekarang masih banyak yang beranggapa PHP=WEB=XAMPP. Padahal hal itu sangat berbeda sekali. PHP butuh webserver, nah XAMPP menyediakan Apache sebagai webservernya. Ringkasnya gitu. Jadi kalo mau membuat program PHP harus instal XAMPP  / LAMPP? Engga juga, install PHP dan Apache atau webserver yang lain juga bisa.

Tetapi di PHP 5.4 ternyata sudah menyediakan webserver sendiri untuk development. Kalo pernah coba RoR atau Django, NodeJS pasti udah sering ketemu yang kayaginian. Jadi kalo mau menjalankan programmnya, buka konsole terus ketik perintah menjalankan webserver bawaannya. Contohnya RoR, webserver bawaannya adala WEBRick, kalo mau menjalankan ketik “rails server” kemudian muncul perintah membuka aplikasi di alamat tertentu, biasanya sih http://localhost:3000

Kembali ke PHP, apabila kita sudah membuat aplikasi dengan extensi .php dan kita simpan di folder public_html sebagai contoh, kita bisa menjalankan webserver php dengan perintah dalam konsole/terminal

[bash]
$ cd ~/public_html
$ php -S localhost:8000
[/bash]

Untuk port, sebenernya terserah kita asal tidak bertabrakan dengan port yang lain. Apabila tidak ada masalah maka akan muncul keterangan seperti berikut

[bash]
PHP 5.4.0 Development Server started at Thu Tue Apr 23 07:53:12 2013
Listening on localhost:8000
Document root is /home/me/public_html
Press Ctrl-C to qui
[/bash]

Sekarang kita bisa membuka browser dan arahkan ke alamat yang tercantum tadi yaitu http://localhost:8000 maka aplikasi kita akan muncul seperti biasa.

Memindahkan dokumen root

Fitur lainnya adalah kita dapat memindahkan dokumen root untuk aplikasi kita, misalnya saya mau /var/www/punyasaya menjadi document root saya, tidak perlu ubah seting httpd.conf tinggal gunakan perintah berikut

[bash]
<pre>php -S localhost:8080 -t /var/www/punyasaya</pre>
[/bash]

Mengganti Hostname

Hostname atau nama server biasanya menggunakan localhost, tetapi bisa kita ubah. Tambahkan dahulu di file /etc/hosts (sekali lagi maafuntuk pengguna Windows, saya kurang paham cara menambahkan nama host). Kemudian jalankan webserver dengan perintah

[bash]
<pre>php -S namahost:8080
[/bash]

Catatan :

1. Cara ini tidak dianjurkan dalam mode production, dan hanya digunakan dalam mode development atau masa belajar.

2. Cara ini tidakbisa membuat daftar file dan direktori seperti yang dilakukan apache, jadi langsung akses ke namafile nya.

3. Untuk windows, saya kurang paham cara penggunaanya, mungkin sama saja. Kalo install PHP pake XAMPP masuk ke direktori C:/xampp/php kemudian exsekusi dari situ. Atau tambahkan pathnya. (maaaf bukan pengguna Windows untuk programming)

Sumber :

http://php.net/manual/en/features.commandline.webserver.php

Semoga bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.