Mengenal Elysia framework

Elysia adalah sebuah framework web berbasis TypeScript yang dirancang untuk kinerja tinggi dan pengalaman developer yang baik.

Mengenai performanya, Elysia dikenal memiliki kinerja yang sangat baik:

  1. Kecepatan: Elysia diklaim sebagai salah satu framework TypeScript tercepat yang tersedia. Ini sebagian karena penggunaan Bun sebagai runtime JavaScript-nya.
  2. Efisiensi memori: Framework ini dirancang untuk menggunakan memori secara efisien.
  3. Waktu startup yang cepat: Elysia memiliki waktu boot yang sangat cepat, yang penting untuk aplikasi serverless dan mikroservis.
  4. Skalabilitas: Dirancang untuk menangani beban kerja tinggi dengan baik.

Namun, perlu diingat bahwa kinerja sebenarnya akan bergantung pada banyak faktor, termasuk kompleksitas aplikasi, konfigurasi server, dan pola penggunaan. Juga, karena Elysia masih relatif baru dibandingkan beberapa framework lain, ekosistemnya mungkin belum seluas framework yang lebih mapan.

Setup Rails App di Docker

Ruby On Rails, sering disebut Rails aja, merupakan framework web pertama yang saya pelajari dulu sebelum mengenal CI, Laravel dan sejenisnya karena dulu koding PHP ga pake framework-frameworkan. Setelah sekian lama tidak menyentuh framework ini, saya penasaran kembali bagaimana perkembangan framework ini. Kali ini saya akan coba menuliskan caranya instalasi Rails pada Docker. Pastikan sudah menginstall docker pada komputer masing-masing

Continue reading

Rest API dengan Golang Echo dan GORM

Setelah mempelajari cara kerja Echo dan membuat REST API sederhana, selanjutnya adalah mencoba menghubungkan dengan database menggunakan Gorm. Selain itu pada artikel ini juga saya akan mempelajari memisahkan fungsi-fungsi dalam file terpisah sehingga kode menjadi lebih clean dan mudah dibaca.

Saya masih baru, baru sekali dalam menggunakan bahasa pemrograman Go , sehingga mungkin Anda akan melihat beberapa kekurangan dalam penulisan kode atau penjelasan, silakan masukkan di komentar.

Continue reading

Membuat REST API dengan Golang Framework Echo

Setelah artikel sebelumnya kita sudah mencoba membuat REST API dengan Golang tanpa framework, selanjutnya adalah mencoba beberapa framework Golang yang bisa digunakan untuk membuat aplikasi web. Kali ini saya akan mencoba menggunakan Framework Echo.

Slogan dari framework ini adalah “High performance, extensible, minimalist Go web framework”, yang di dalamnya menawarkan minimalitas dan kemudahan dalam penggunaan serta menghasilkan aplikasi yang memiliki performa tinggi.

Continue reading

Membuat CRUD Rest API di Golang menggunakan GORM dan Mux : Edisi Pemula

Saya baru-baru ini mempelajari bahasa pemrograman Go khususnya dalam kasus pengembangan aplikasi web. Tidak perlu ditanyakan sebabnya, karena sebagai orang yang terjun di dunia teknologi, pasti harus selalu memperbarui ilmu setiap saat agar tidak tertinggal dengan yang lain, begitu juga saya. Prinsip belajar saya adalah mencoba dan mengulang kembali agar tidak lupa. Oleh karena itu, dalam waktu kedepan, akan banyak tulisan saya mengenai penerapan bahasa Go dalam berbagai kasus sederhana. Selain bisa untuk belajar saya pribadi, juga bisa dibaca oleh siapa saja yang berkunjung ke web ini.

Dalam artikel ini, kita akan belajar bagaimana membuat CRUD REST API menggunakan bahasa Go. Saya tidak memakai full framework seperti GIN , Echo atau Fiber, akan tetapi saya coba menggunakan libary Gorilla Mux untuk routing dan GORM untuk pengaksesan database. Untuk manajemen konfigurasi saya menggunakan Viper, dan database menggunakan MySQL. Saya akan coba pendekatan yang menurut saya paling mudah dipahami oleh pemula seperti saya, termasuk pembuatan struktur direktori dalam aplikasi ini.

Read more: Membuat CRUD Rest API di Golang menggunakan GORM dan Mux : Edisi Pemula Continue reading