Seperti yang sudah banyak diketahui, permasalahn utama di Ubuntu 9.04 adalah masalah graphic yang tidak bersahabat dengan chipset Intel. Hal ini juga saya alamai,ketika akan pamer-pamer compiz ke temen-temen ternyata kinerja compiz terasa berat dan nge-lag. Ada banyak cara / solusi dari beberapa sumber untuk memperbaiki masalah tersebut. Salah satunya adalah dengan meng upgrade kernel dari 2.6.28 menuju 2.6.30.

Kernel 2.6.30

Beberapa hari kemarin, saya mencoba hal tersebut, untuk meng-upgrade kernel ubuntu saya menjadi kernel 2.6.30. Caranya dapat dicari dari beberapa sumber (banyak ko di google, tapi kalo saya mengacu pada http://www.solvewithit.com/2009/08/13/linux-kernel-2-6-30-for-ubuntu-9-04-jaunty-jackalope/ ).

Setelah selesai upgrade, restart system jreng-jreng-jreng…. Apa yang terjadi sodara, ternyata ada beberapa (sebenranya cuma dua) yang saya alami. Yang pertama adalah sound tidak mengeluarkan suara (laptopnya menjadi bisu, diam seribu bahasa). Tetapi setelah saya amati dengan seksama dan sesingkat-singkatnya ternyata laptop itu tidak bisu, cuma suaranya kecil banget. Padahal volume sudah 100%. Setelah googling sana-sini akhirnya nemu juga solusinya dengan meng-install gnome-alsamixer. Tanpa pikir panjang ya langsung dipraktekkin aja pake

sudo apt-get install gnome-alsamixer

. Selesai, cari di Application-Sound And Video-GNOME ALSA Mixer. Akan tampil deretan volume, drag aja langsung ke 100% semuanya, ternyata berhasil 😀 satu masalah terpecahkan.

Gnome - Alsamixer

Masalah yang kedua adalah masalah wlan / wifi card yang tidak terdeteksi (saya sudah memakai ndiswrapper sebelumnya di kernel 2.6.28 dan wlan bisa digunakan dengan baik). Rasanya mau putus asa, sebagai catatan wlan saya bertipe Realtek rtl8187. Beberapa kali saya konsultasi di http://www.solvewithit.com/. Disana dibantu sama master-master linux yang udah pada jago-jago. Kemaren saya berhasil menemukan caranya, agar wlan saya terdeteksi di kernel 2.6.30.

Caranya dengan 2 perintah sederhana sebagi berikut :
1. dengan perintah modprobe rtl8187

dudu@dudunavi:~$ sudo modprobe rtl8187
[sudo] password for dudu:
WARNING: All config files need .conf: /etc/modprobe.d/ndiswrapper, it will be ignored in a future release.

dudu@dudunavi:~$ sudo ifconfig wlan0 up
dudu@dudunavi:~$ iwconfig
lo no wireless extensions.

eth0 no wireless extensions.
pan0 no wireless extensions.

wmaster0 no wireless extensions.

wlan0 IEEE 802.11bg ESSID:””
Mode:Managed Frequency:2.437 GHz Access Point: Not-Associated
Tx-Power=20 dBm
Retry min limit:7 RTS thr:off Fragment thr:off
Power Management:off
Link Quality:0 Signal level:0 Noise level:0
Rx invalid nwid:0 Rx invalid crypt:0 Rx invalid frag:0
Tx excessive retries:0 Invalid misc:0 Missed beacon:0

Ajaib, wlan saya terdeksi lagi :D.

Modprobe

Penjelasan dari perintah tersebut bisa dibaca di manualnya. Ketik aja man modprobe dan man ifconfig.
Terdapat warning pada perintah modprobe rtl8187, buat aja ndiswrapper.conf di direktori /etc/modprobe.d/ atau kalau udah ada ndiswrapper tinggal di rename. (Carane? Cari ndiri lah ya)