Prologue

Umumnya membangun aplikasi web di sistem operasi windows banyak yang menggunakan XAMPP. Tidak ada yang salah tentunya, dengan XAMPP kita tidak dipusingkan lagi untuk memasang PHP dan MySQL serta Apache Web server secara terpisah. Tetapi karena kemudahannya ini banyak yang salah kaprah tentang XAMPP yang sering salah ditafsirkan menjadi WEB itu sendiri

Dalam membangun aplikasi web, file aplikasi kita letakkan di direktori htdocs, dan diakses dengan alamat http://localhost/nama_direktori. Apabila dalam dub direktori lagi maka diakses dengan memanggil http://localhost/nama_direktori/nama_sub_direktori. Tentu saja tidak praktis bukan? Bagaimana kalo kita buat menjadi nama host sesuai keinginan kita, misalnya http://practice.dev atau http://practice.php dan sebagainya. Hal ini disebut dengan membuat virtual host. Pada artikel ini akan dituliskan cara-cara membuat virtual host pada Apache web server. Baik pada sistem operasi windows maupun unix dan keluarganya (linux dsb). Continue reading →